Ruang dan Bayangan Hati

Apakah sesuatu yang telah pudar itu menimbulkan dampak pada sesuatu yang akan datang ? Apakah rasa yang sekian lama timbul, lalu datang perasaan baru tidak sama hal nya dengan perasaan pertama? Entahlah, semua belum cukup untuk menjawab beribu-ribu pertanyaan yang selalu timbul pada hati ini. Lalu apakah penyebab kegelisahan yang terlalu sering muncul ini ? kini nampaknya aku telah berjalan terlalu jauh, hingga aku lupa jalan yang telah aku lewati, hingga aku lupa pada siapakah hati ini tertuju, hingga aku lupa bagaimana dikasihi dan mengasihi. Sampai pada akhirnya aku merasa lelah berjalan dan memutuskan untuk sejenak tinggal di sebuah ruang, aku mencoba masuk ke dalam ruang itu dan berusaha untuk mencari pintu hati yang pada waktu itu sulit aku temukan. setelah aku temukan, ternyata pintu itu sudah sedikit terbuka, aku pun masuk kedalamnya. Aku hinggap di salah satu sudut ruang itu dan berusaha untuk mencari setitik cahaya yang akan menimbulkan kebehagiaan, di dalam ruang itu entah mengapa aku merasakan kedamaian, aku merasakan kenyamanan dalam batinku,bahkan aku dapat tersenyum walau aku tak tau apa yang membuatku tersenyum, di dalamnya aku pun merasa tidak sendirian karena ada suatu bayangan yang ada dan selalu ada, aku tak tau apakah sebenarnya bayangan itu, namun yang jelas bayangan itu telah membuatku merasakan hal yang aneh, yang jarang aku rasakan, tapi setidaknya bayangan itu yang selama ini menemaniku, membuatku tersenyum, dan mau mendengarkan semua ceritaku. namun begitulah nampaknya aku mungkin terjebak di ruang ini bersama bayangan itu, karena aku sudah lupa jalan untuk kembali. Biarlah aku terjebak diruang ini karena aku rasa bayangan itu menahanku untuk tetap tinggal di dalam ruang hati ini.

Komentar

Postingan Populer