Bagaimana bisa aku mengabaikan sebuah kepercayaan,

kita di lahirkan sama-sama sebagai manusia, memiliki perasaan juga memiliki rasa, kita diciptakan sebagai manusia memiliki hak seutuhnya untuk berhak memilih sesuatu yang nyaman dengan hati kita, kita sebagai manusia berhak memilih dengan siapa kita berdiri, dengan siapa kita melakukan semua hal tentang suka dan duka. Kita dilahirkan dengan perbedaan masing-masing, tentunya setiap manusia memiliki pedoman dalam hidupnya, namun bagaimana jika pedoman itu berbeda dan memiliki kedudukan yang sama-sama kuat ? Apakah mereka  bisa bersatu ? sedangkan banyak tantangan di depan yang harus mereka lewati, salah satunya yaitu melanggar pedoman itu sendiri, apakah mereka sangguh hanya menggandalkan sebuah perasaan, apakah nantinya tidak mengorbankan perasaannya sendiri. Apakah ini berlebihan, Tuhan memang sungguh adil menciptakan semua manusia dengan variasi perasaan yang berbeda-beda agar mereka dapat menyatukan perbedaan mereka, namun dalam hal ini, apakah sama halnya ?

Komentar

Postingan Populer