Belum Waktuku


Kali ini, sesuatu menimpaku . . .
efeknya begitu dasyat, waktu berjalan begitu cepat di perantauanku kini. Tak kupungkiri aku sangat membutuhkan sesosok yang menguatkanku, aku begitu terlena haus akan pengkokoh dalam hidupku. Aku bisa dibilang layu, aku bisa dibilang lemah, aku bisa dibilang rindu akan gemerlapnya perasaan tanpa dusta. Tiang-tiang pembangun hatiku tampaknya sedikit rapuh, berkali-kaliaku mencoba berlari sekeras mungkin. Hatiku terlalu lemah menerima setiap perasaan yang mendatangiku lalu pergi dengan sekejapnya, Apakah Penciptaku cemburu akan perasaanku ? Mungkin, Dia mengujiku akan kesungguhanku, akan halusinasiku yang gampang terotak-atik oleh perasaan. Jujur bimbang tiada hentinya. 
Ya Allah tolong beri petunjukMu 


Komentar

Postingan Populer